SELAMAT JALAN ADIK ENO KISAH PEMBUNUHAN YANG KEJAM DAN TRAGIS

innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun. Alfatihah buat arwah eno


pagi tadi, sedang aku membaca info tentang SSPN-i Plus tetiber satu status perkongsian melintas di timeline facebook aku. Kisah pembunuhan ENO. aku ada dengar cerita pasal ni semalam tapi macam malas je nak ambik tau.

sekali hari ni terklik pulak link perkongsian tu. Aduus.. sangat tragis dan kejam pembunuhan tu. 

dengar cerita Eno dibunuh oleh teman lelaki sendiri. teman lelakinya datang ke rumah Eno mengajak melakukan hubungan seks tetapi ditolak oleh eno. 

setelah beredar, teman lelaki tersebut datang semula bersama dua lagi rakannya. mereka memecah masuk rumah eno dan merogol eno. tak cukup dengan itu, mereka ambil cangkul yang terdapat di rumah eno dan menjolok kemaluan eno sampai ke hati. 

tak sanggup rasanya nak tulis. kejam giller!

ni petikan status yang lalu timeline aku tadi.





Gagang cangkul panjang 65 centimeter dan diameter 3 cm lebih itu masuk 90 persen ke tubuh Eno Parinah lewat kemaluannya. 

Setelah gagang cangkul masuk sedikit, RA mendorong gagang cangkul tersebut dengan cara menendang, sehingga gagang cangkul terdorong masuk ke tubuh korban. Hal itulah yang membuat bagian hati dan paru-paru Eno Parinah rusak.





“Korban mengalami luka robek di bagian hati sampai ke atas paru-paru karena 90 persen gagang cangkul masuk ke tubuh korban. Hal itu mengakibatkan pendarahan rongga dada 200 cc dan rongga perut 300 cc,” tandas Krishna.

DOA KAMI UNTUKMU ENO... 




Bismillah,,,,
Dalam DIAM....
Ada sebait do'a yang senantiasa kami panjatkan pada-Nya...

Dalam diam,,
Ada segudang harap yang kami titip pada-Nya...

Dalam Diam,
Ada sejumput asa, yang kami simpul lewat ikhtiar kami pada-Nya.

Dalam Diam...
kami berkisah pada-Nya..
Tentang semua harap dan ikhtiarnya...
Tentang semua Indah yang di janjikan SyurgaNya...

Dalam Diam,,,
Kami menitip sebuah CINTA....
Cinta Untuk ENO Kekasih kami 
semoga ia 
Menjadi salah satu penyempurna setiap wanita 
Menjadi titian dalam meraih ridha-Nya...

walau ia..... 
tak setangguh Siti khadijah...
yang mengorbankan apapun untuk kekasih Allah...

walau ia...
tak seperti Aisyah,yang luar biasa kecerdasannya...

Walau Ia... 
tak sesholehah Fatimah Az-Zahra,karena ia hanya wanita akhir 
zaman,

yang tentu saja ia memiliki kesalahan dan kealfaan 
namun ia memiliki ketegaran dan kekuatan
dalam mempertahankan 
kehormatanya...
kesucianya...
walau dengan tebusan sakit yang mendera dan MEREGANG seluruh tubuhnya

Ya Allah satuka ia bersama umi kami 
Siti Khodijah..
Siti Aisah 
Siti Fatimah Az Zahra

Cukup ia yang merasakan sakit dan deritanya 
korban dari sebuah nafsu angkara Murka 
cukup ia saja yang mewakili sakitnya para wanita

sebagaimana contoh Rosul menanggung sakit sakaratul maut umatnya 
Aamiin..
( wahai sahabat Kirimkan suratul Fatikha untuk adik kita ENO )

selamat jalan sayang..
Reactions

Post a Comment

0 Comments